Kerjasama Internasional di Regional serta Sekitarnya

Posisi geografis Indonesia yang terletak di ASEAN serta di antara 2 samudera mempunyai makna murah serta geostrategis yang berarti. Kebijakan luar negara Indonesia dikala ini yang difokuskan pada proyek- proyek prioritas semacam poros maritim, kedudukan aktif dalam bermacam forum regional serta internasional, dan budaya nasional gotong- royong serta pluralitas merupakan modal yang berarti buat pembangunan yang adil serta damai di kawasan ataupun sekitarnya.

Dengan jadi salah satu negeri kesejahteraan terbanyak di dunia, Indonesia jadi referensi untuk banyak negeri di kawasan ataupun sekitarnya. Di tingkatan regional, pertumbuhan ini pula jadi pengingat berarti kalau Warga Sosial Budaya ASEAN pula wajib dicermati sebagaimana Warga Ekonomi ASEAN, spesialnya sebab pembangunan di dasar 2 pilar tersebut silih terpaut serta pengaruhi satu sama lain. FES bersama dengan para mitranya mempunyai atensi besar terhadap perihal ini dengan menunjang debat- debat terpaut caring and sharing society( warga silih hirau serta berbagi).

Salah satu proyek kebijakan luar negara prioritas pemerintahan Jokowi merupakan poros maritim, yang mencakup mendesak perekonomian serta keterhubungan maritim Indonesia dengan tingkatkan infrastruktur pelabuhan, industri perkapalan, dan pariwisata maritim; menguatkan pertahanan maritim Indonesia- baik buat melindungi kedaulatan serta kekayaan laut Indonesia, dan buat penuhi kedudukannya dalam melindungi keselamatan navigasi serta keamanan maritime; serta membangkitkan kembali budaya maritim Indonesia yang dilandaskan pada pemahaman atas geografi kepulauan, bukti diri, ataupun mata pencaharian warga Indonesia. FES bersama dengan para mitranya mendesak pertukaran ilham menimpa akibat poros maritim ini di tingkatan nasional, regional serta internasional.

Indonesia merupakan perekonomian terbanyak di Asia Tenggara serta ASEAN. Tidak hanya itu, Indonesia pula ialah negeri dengan populasi Muslim terbanyak di dunia. Dengan 260 juta penduduk, negeri ini jadi negeri terbanyak keempat di dunia, Konsuler negeri berpenduduk paling banyak di kawasan, dan jadi aspek berarti untuk mobilitas tenaga kerja regional. Keadaan serta motivasi yang mendesak migrasi tenaga kerja sudah menimbulkan atensi lebih sungguh- sungguh serta memerlukan koordinasi antar- negara yang lebih baik. Buat itu, FES menunjang pertukaran lintas- negara menimpa akibat serta tantangan migrasi regional lewat riset serta seminar.

Dengan 560 kelompok etnis serta bermacam agama dan keyakinan yang hidup di Indonesia, toleransi atas kebhinekaan yang tercermin dalam pandangan hidup Pancasila jadi landasan dari harmoni sosial di Indonesia dan fasilitas buat meningkatkan serta melestarikan pluralitas. FES pula dengan bahagia hati menunjang para mitranya buat mempromosikan pluralitas agama, etnis serta filosofis di Indonesia ataupun daerah sekitarnya. 

Comments

Popular posts from this blog

Kekuatan Gel Lumpur Pengeboran

Cara Efektif Memilih Sistem Pendingin Udara yang Tepat untuk Hunian dan Bisnis

Konsultan Pajak: Strategi Mengelola Pajak untuk Perusahaan Startup